Willkommen

Mengapa Tuhan pertemukan?

Ya, inilah pertanyaan yang selalu ada dalam benak gue. Sampe kapan gue harus berpura - pura. Tau aja udah buat perasaan gue ancur.
Entahlah. Gue ga boleh egois. Karena sampe kapanpun gue ga akan bisa menyalahkan keadaan. Coba, keadaan yang seperti apa yang pantas disalahkan? Baru dipertemukan? Tidak!
Karena kapanpun kita dipertemukan, mungkin itulah jodoh.
Awalnya pun gue gak bermaksud apapun saat gue pertama kenal. Perasaan gue ancur, tapi cukup indah, dimana gue selalu bisa deket sama dia. Terkadang gue berpikir, pastinya ada orang lain yang berharap menjadi gue, bisa bertemu dengannya setiap hari. Tapi gue lebih memilih menjadi orang lain itu, karena akan lebih indah ketika memiliki.
Tapi gue yakin, ini bukan akhir dari segalanya....
Ketika dua orang saling mencintai tapi tidak dapat bersatu.

Salamku untuknya,

Terima kasih.

Terima kasih banyak buat Tuhan!! Alhamdulillah, gue masih diberikan kehidupan yang luar biasa..
Mamah, Babeh, Ade, dan teman teman..
Gak akan ada cerita kalo kalian ga pernah ada di sisi gue.
Subhanallah,,


Terima kasih buat Mba Dina, Mas Yoga, Mba Oneng untuk surprisenya. Maaf aku ga bias berekspresi, karena aku ga suka surprise. Tapi, aku sayang kalian. Terima kasih telanh mengganggu tidur aku :*

Hallo World!!

Hai, pagi ini saya punya waktu luang yg cukup untuk menulis kembali. Kali ini tempatnya di kampus. Saya mau um uu keamanan komputer.
Ok, kali ini saya akan cerita tentang kasus yg saya hadapi di kampus ini.
Kasus ini bermula dari ya dibilang temen juga males lah ya karna kelakuannya yg stupid. Dengan pintarnya saat ujian makhluk tsb membuka soal yg ternyata sama dengan soal yg telah dikerjakan. Pengawas melihat dan langsung menyita. Singkat cerita saya dan hampir seluruh teman sekelas mendapatkan nilai EDD untuk 3 mata kuliah ujian utama itu.
Dengan percaya diri, makhluk yg kacau itu menceritakan kronologisnya sampai semua anak kelas percaya. Tp ternyata apa yg dikatakannya itu malah sebaliknya. Dia memutar balik fakta, agar teman temannya tidak menyalahkannya. Mungkin maksudnya untuk membuat dirinya safe. Ah pintar sekali.
Ok, karena masalah itu, saya mendapatkan hukuman lebih berat dari yg lain. Saya wajib lapor selama 6 bulan. Skripsi kelar di bulan September, tp tetap saja, saya bisa sidang setelah wajib lapor selesai.
Minggu kemarin, saya telah menyelesaikan wajib lapor saya tersebut.
Syukur alhamdulillah deh, tp semua masih harus diproses untuk dapat sidang.
Lewatin aja semua, sabar. Itu kata kata yg dipakai Mamah Babeh yg selalu nenangin disaat saya emosi apalagi dengan salah satu petinggi kampus.
Ah yasudahlah ya... Udah lewat, biar jadi pelajaran. Ya, lebih introspeksi diri aja deh.
Hai, terimakasih Mamah Babeh.
Maaf ya Mah Beh, target tidak tercapai. But I think, Allah have a reason for it.. Make it easy..

• Selesaikan SKRIPSI di bulan AGUSTUS 2014 
• Selesaikan permasalahan dengan KEMAHASISWAAN & JURUSAN 
• KURSUS GOETHE INSTITUT 
• SIDANG SKRIPSI di bulan SEPTEMBER 2014 
• WISUDA OKTOBER 2014  / DESEMBER 2014